Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Favorite

TITUS BONAI

Titus Bonai alias 'Tibo' adalah striker muda berbakat yang bermain di klub Persipura Jayapura. Pengagum Barcelona dan Boaz ini sekarang mulai menjadi pemain andalan Indonesia.


"Saya tidak pernah merasa tinggi hati disamakan dengan Boaz," kata Tibo.

Tibo sangat menyukai peran sebagai penyerang lubang, sesuai dengan skill dan daya jelajah tinggi yang dimilikinya.

















Nama lengkap             : Titus Jhon Londouw Bonai
Tempat/tanggal lahir  : Jayapura/4 Mar 1989
Tinggi/berat                : 168 cm/65 Kg.
Posisi                          : Striker



Perjalanan Karir Titus Bonai

Djarum ISL 2010 - Persipura
Playoff ISL 2009 - Persiram
Piala Indonesia 2010 - Persiram
Liga Joss Indonesia 2009 - Persiram
U-21 ISL 2008 - Persipura U-21
Djarum ISL 2008 - Bontang FC
2008-2009 - PKT Bontang
2008 - Persipura U-21
Persipura U-23

Titus Bonai saat ini bermain untuk Persipura Jayapura. Dia pernah menjadi top skor Divisi Utama ketika bermain di Persiram Raja Ampat. Setelah membela Persiram di berbagai kompetisi, ia ditarik kembali ke Persipura.

Titus Bonai merupakan satu dari 3 pemain Papua di dalam skuad timna Indonesia U-23 di bawah asuhan Alfred Riedl.
OKTAVIANUS MANIANI
















 
 
 
Nama                     : Okto Maniani
Kelahiran                : Jayapura 27 Oktober 1990
Orang tua               : Benyamin Maniani dan Dorci Maniani
Hobi                      : Makan Bakso
Tinggi/Berat Badan : 160 cm/ 50 kg
Idola                      : Ronaldo (Brasil), Elie Aiboy (Indonesia)

Oktavianus Maniani pria kelahiran Jayapura 25 Oktober 1990. Okto begitulah sapaan akrabnya. Memiliki kecepatan dan daya gedor yang tinggi membuatnya jadi pemain ancaman bagi bek lawan. Pemain yang merupakan  alumni PON Papua 2008 ini memiliki jam terbang cukup tinggi di dunia sepakbola. Terbukti saat usianya menginjak 15 tahun ia telah bergabung dengan Persipura U-18 dan Persipura U-21. Bahkan infonya sejak usia 14 tahun, dia sudah ikut membela timnas U-17 era kepelatihanAji Santoso. Okto mengalami kenaikan karier yang baik saat ia berada di tangan pelatih Aji Santoso.
Aji Santoso membentuknya sebagai pemain sayap kiri yang mengandalkan kecepatan dan akselerasi, baik dengan atau tanpa bola. Okto sempat membela Persidafon saat masih dibesut Fredy Mulli, namun karena kerap mangkir latihan membuat dirinya harus hengkang dari Persidafon. Setelah keluar dari Persidafon Okto mendapat tempat di skuad Persitara, namun klub yang dibelanya itu harus terdegradasi dari Indonesian Super League.
Klub besar asal kota Palembang Sriwijaya FC melirik bakat luar biasa yang dimiliki Okto, akhirnya ia pun berlabuh diklub kota pempek tersebut. Dari sinilah jasa Okto mulai terpakai untuk membela Timnas Indonesia. Berkat penampilannya yang apik bersama Sriwijaya Alfred Riedl memanggilnya untuk mengisi skuad ‘Merah Putih, di ajang Piala AFF 2010. Okto berhasil mengantarkan Timnas hingga partai puncak Piala AFF 2010, meski akhirnya Indonesia hanya berada di peringkat kedua pada ajang tersebut.
Pada tahun 2011 ini, Rahmad Darmawan kembali memakai jasa Okto, kali ini untuk memperkuat timnas U-23 pada Sea Games XXVI. Di Timnas U-23 Okto dipasangkan dengan rekan rekan nya asal Papua yakni Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Trio asal bumi Papua ini mampu menjadi pemain kunci serangan timnas U-23 saat ini. Terbukti sebelas gol telah diciptakan timnas Indonesia dari tiga pertandingan Sea Games yang telah bergulir sejauh ini.
Karier klub :
  • Persipura U-15                  (1991—1999)
  • Persipura U-18                  (2002—2003)
  • Persipura U-23                  (2003—2004)
  • Porseni                                 (2005)
  • PON Kaltim                         (2008)
  • PSMS Medan                     (2008—2009)
  • Persitara Jakarta Utara (2010)
  • Sriwijaya FC                        (2010—2011)
Karir Timnas :
  • Timnas Indonesia U-17
  • Timnas Indonesia U-18
  • Timnas Indonesia U-23
  • Timnas Indonesia Senior 2010
PATRICH WANGGAI




















Nama lengkap                : Patrich Steve Wanggai
Nama panggilan             : Pai
Tempat/Tanggal lahir     : Nabire, 27 Juni 1988
Tinggi Badan                 : 174 Cm
Posisi                             : Striker
Klub                               : Persidafon
Orangtua                        : (Alm) Benyamin Wanggai dan Ita Marini
Makanan kesukaan        : Sayur kangkung, tempe goreng, bebek goreng, dan lele.

Doi juga dijuluki Anelka dari Timur. Karena wajahnya yang mirip Anelka dan gaya selebrasi yang mengepak-ngepakkan tangannya mirip selebrasi Anelka.
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS